Makanan untuk penderita stroke harus dipilih dan diolah secara benar. Stroke merupakan penyakit yang cukup besar menurunkan kualitas hidup pasiennya. Apalagi untuk pasien dengan serangan stroke berulang, kemampuan pasien dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari akan sangat berkurang dibandingkan serangan pertama. Kunci utama dalam pemilihan asupan nutrisi pasien stroke adalah untuk sicbo mempertahankan tekanan darah dan berat badan pasien di rentang normal.
Di satu sisi, pasien stroke tetap memerlukan energi dan nutrisi lain untuk tetap mempertahankan homeostasis tubuh. Di sisi lain, pasien harus dengan cermat memilih makanan atau asupan apa saja yang boleh dikonsumsi untuk menunjang kebutuhan tubuh tanpa meningkatkan risiko terjadinya serangan berulang. Yuk, simak makanan apa saja yang aman untuk penderita stroke.
1. Buah dan sayuran
Bukan hal yang mengejutkan kedua jenis makanan ini berada di daftar pertama asupan yang aman bagi pasien stroke. Buah dan sayuran merupakan jenis makanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Selain memiliki kandungan lemak dan kalori yang relatif rendah, buah dan sayur mengandung tinggi serat sehingga mempertahankan rasa kenyang lebih lama dibandingkan jenis makanan lain. Tak hanya itu, buah dan sayur juga memiliki kandungan natrium, folat, vitamin A, dan vitamin C yang dibutuhkan oleh pasien stroke.
Beberapa buah dan sayur yang direkomendasikan untuk pasien stroke adalah kentang, pisang, tomat, kedelai, melon, dan bayam. Buah-buahan dan sayuran tersebut memiliki kandungan yang mampu mempertahankan tekanan darah di mana hal tersebut menurunkan risiko serangan stroke.
2. Gandum
Pasien stroke disarankan mengganti situs slot gacor konsumsi roti putih menjadi roti gandum. Hal ini karena kandungan gandum pada roti putih telah sangat berkurang dibandingkan nutrisi yang ada pada roti gandum. Gandum mengandung tinggi serat, vitamin B, magnesium, dan besi yang mampu mempertahankan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain roti gandum, produk olahan gandum lain yang disarankan bagi pasien stroke adalah sereal, oatmeal, dan nasi coklat.
3. Ikan
Ikan-ikan laut seperti salmon, tuna, sarden, dan tenggiri memiliki kandungan omega-3 yang tinggi. Omega-3 memiliki peran mempertahankan tekanan darah dan mengandung kolesterol rendah. Kedua hal tersebut mampu menurunkan risiko serangan stroke.
Berdasarkan penelitian, pasien stroke yang mengonsumsi ikan dua kali dalam seminggu mampu menurunkan risiko serangan stroke sebesar 6%. Tak hanya itu, konsumsi ikan rutin juga berperan menurunkan kejadian serangan jantung pada pasien geriatri.
4. Produk rendah susu
Keju, susu, dan yoghurt merupakan produk olahan susu yang kaya akan kalsium. Protein, natrium, dan vitamin D. Akan tetapi, produk-produk tersebut mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi di mana hal tersebut mampu meningkatkan risiko gagal jantung serta serangan stroke.
Oleh sebab itu, makanan rendah lemak dan rendah susu memberikan asupan gizi yang sesuai dan dibutuhkan oleh pasien stroke. Tidak hanya stroke, makanan rendah lemak juga menurunkan risiko diabetes tipe-2 dan hipertensi di mana kedua hal tersebut mampu meningkatkan risiko serangan stroke.
5. Kurangi konsumsi gula dan garam
Produk pangan tinggi gula dan garam mampu meningkatkan risiko serangan stroke. Terlalu banyak garam mampu meningkatkan tekanan darah dan gula mampu merusak pembuluh darah serta meningkatkan risiko diabetes. Kedua hal tersebut merupakan faktor risiko pasien stroke yang harus dihindari.
Oleh sebab itu, perlu digarisbawahi bahwa pemilihan makanan atau minuman tinggi gula dan garam, seperti makanan cepat saji atau minuman bersoda, harus sangat amat dikurangi bagi pasien stroke.